Selain berfungsi menutupi aurat perempuan, sebetulnya jilbab atau
kerudung juga bermanfaat melindungi rambut dan kulit kepala dari sinar
matahari (UV). kandungan Ultra Violet di dalam sinar matahari berpotensi
merusak struktur fisik dan kimia rambut hal ini menyebabkan rambut
menjadi kering, mudah rusak, dan patah. Hijabers, pasti banyak dari
kalian yang mengalami kerontokan rambut karena memakai jilbab ataupun
hijab. Hal ini bisa terjadi terutama bagi mereka yang memiliki kulit
sensitif. Permasalahan yang paling sering
timbul pada rambut perempuan berjilbab di antaranya adalah:
1. Berminyak
hal ini disebabkan oleh rambut yang tertutup jilbab, rambut tidak
mendapatkan udara yang cukup. Hal ini memicu minyak dan keringat pada
rambut cenderung menumpuk. Akibatnya rambut mudah lepek.
2. Berketombe
Nah, karena rambut yang lembab tentunya ini bisa menyebabkan timbulnya
ketombe, baik ketombe kering maupun basah. Akibatnya kulit kepala sering
gatal.
3. Rontok Hal ini berkseinambungan rambut tertutup kenderung
menyebabkan lembab dan rambut lembab cenderung berketombe. Ketombe
inilah yang lama-lama bisa jadi penyebab kerontokan rambut. Nah, supaya
hijabers bisa tetap memilik rambut yang sehat dan indah walaupun memakai
jilbab, diperlukan perawatan ekstra.
Beberapa tips di bawah bisa Anda
coba:
1. Keramas secara teratur Ada baiknya kita rutin untuk mencuci
rambut dengan teratur minimal dua sampai tiga hari sekali. Pilihlah
sampo dari bahan alami dan sesuaikan dengan jenis rambut Anda. Bisa juga
menggunakan sampo yang mengandung sari lidah buaya karena berkhasiat
memperbaiki pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan. Selalu gunakan
kondisioner sehabis keramas agar rambut lembut, harum, dan kuat.
2.
Masker rambut dan hair tonic Gunakan masker rambut seminggu sekali untuk
menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut. Masker rambut siap pakai
banyak tersedia di toko-toko kosmetik. Pilihlah yang sesuai dengan jenis
rambut Anda. Misalnya, sari alpukat untuk jenis rambut kering atau sari
jeruk nipis untuk rambut berminyak dan berketombe. Untuk menguatkan
akar rambut pilihlah yang mengandung ginseng. Gunakan masker setelah
keramas, kemudian oleskan di sekitar rambut. Diamkan selama lebih kurang
15 menit, lalu bilas kembali menggunakan air bersih. Untuk membantu
menguatkan akar rambut, manfaatkan serum antirontok atau hair tonic.
Hair tonic dapat digunakan setiap habis keramas.
3. Rajin menyisir
rambut Nah ini sederhana tapi manjur, rajinlah menyisir rambut minimal
tiga kali sehari. Menyisir rambut sama halnya dengan melakukan pemijatan
kulit kepala yang bermanfaat membantu kelancaran peredaran darah.
Sebaiknya gunakan sisir plastik yang bergigi jarang untuk mencegah
kerontokan rambut. Hindari menarik garis belahan rambut hanya pada satu
sisi karena kerontokan bisa berawal dari garis belahan rambut.
4.
Hindari rambut basah saat berjilbab Jangan mengenakan jilbab saat rambut
dalam kondisi basah sebab akan mempertinggi kadar kelembaban rambut
yang menyebabkan rambut rontok. Biarkan rambut kering alami. Jika harus
mengeringkan rambut dengan hair dryer, gunakan temperatur rendah dengan
jarak 10-15 cm dari rambut.
5. Model rambut yang praktis Hindari rambut
terlalu panjang karena akan membuat kepala menjadi terasa lebih panas
akibat kurangnya sirkulasi udara. Sebaiknya panjang rambut tidak
melebihi 60 cm. Disarankan juga untuk menghindari model potongan rambut
berponi. Poni bisa merepotkan Anda karena harus terus membereskan
rambut-rambut poni yang keluar dari kerudung.
6. Jangan mengikat rambut
terlalu keras Bila rambut Anda panjang terurai, gunakan karet rambut
yang tidak terlalu keras. Jepit rambut lebih disarankan karena tidak
terlalu kuat menarik rambut. Hindari mengikat rambut terlalu kencang dan
terlalu lama karena bisa membuat rambut patah dan rontok.
7. Pilih
bahan jilbab yang nyaman Pilih jilbab dengan bahan yang tidak panas dan
nyaman digunakan. Jilbab berbahan katun atau kaus dapat menjadi pilihan
untuk penggunaan sehari-hari. Bahan tersebut memiliki pori-pori yang
dapat melancarkan sirkulasi udara bagi rambut. Gantilah kerudung setiap
hari untuk menjaga kebersihan dan keharuman rambut.
8. Hindari warna
jilbab yang gelap seperti hitam karena mudah menyerap panas. Hal ini
dapat membuat wilayah kepala dan rambut menjadi lebih panas. Demikian
juga dengan lapisan dalam kerudung. Pilihlah warna terang atau putih.
9.
Kenakan model jilbab yang praktis Saat ini model jilbab sangat
bervariasi dengan berbagai kombinasi warna dan bahan bertumpuk-tumpuk.
Untuk pemakaian sehari-hari dengan tingkat aktivitas yang tinggi
sebaiknya hindari pemakaian model jilbab bertumpuk.
Menggunakan jilbab
lebih dari empat lapisan dapat memicu timbulnya keringat di kepala yang
berkembang menjadi ketombe. Pada siang hari cukup kenakan jilbab yang
terdiri atas dua lapis saja, yakni lapisan tipis sebagai dalaman (ciput)
dan jilbab atau kerudung. Bagi perempuan pekerja, gunakan bahan lebih
tebal untuk melindungi kulit kepala dari embusan AC yang dapat membuat
rambut menjadi kering. Dengan memperhatikan dan mempraktikkan teknik
perawatan rambut di atas, rambut Anda pasti tetap indah dan sehat meski
tertutup kerudung.
No comments:
Post a Comment